PENJELASAN RINCI BUKU REKENING DAN SUMBER DOKUMEN ilmu AKUNTANSI

Kali ini saya akan memposting tentang buku rekening akuntansi untuk pemberlajaran para mahasiswa dikalangan S1 dan D3. baca terus kelanjutannya

Pembukuan

Pembukuan mengacu pada catatan atau buku di mana semua informasi keuangan (transaksi) dari usaha atau badan dicatat dan dipelihara. Sebagai contoh, jurnal adalah buku rekening karena digunakan untuk merekam informasi keuangan bisnis. Demikian pula, penjualan buku rekening, rekening pembelian buku, buku kas, jurnal umum, jurnal pembelian dll adalah contoh Pembukuan

Proses pencatatan informasi keuangan atau transaksi dalam pembukuan dikenal sebagai pembukuan. Padahal, orang yang mencatat informasi keuangan bisnis dalam pembukuan disebut pembukuan

Pembukuan adalah catatan transaksi atau informasi keuangan dari bisnis yang mengapa pembukuan yang penting untuk pengambilan keputusan bisnis, strategi merumuskan, mengevaluasi kinerja keuangan dan memastikan bahwa bisnis mematuhi aturan badan pengatur.

Contoh pembukuan:

Pembukuan terutama terdiri dari Buku entri asli dan Buku entri sekunder

Buku entri asli mengandung:

1. jurnal umum atau buku Hari - Untuk merekam entri ganda umum

2. Penjualan Journal atau buku Penjualan hari - Untuk mencatat penjualan kredit
3. Pembelian buku jurnal atau pembelian hari - Untuk pembelian rekaman kredit
4. Penjualan jurnal kembali atau dijual kembali buku hari - Untuk merekam kembali penjualan
5. Pembelian jurnal kembali atau pembelian kembali buku hari - Untuk pembelian rekaman kembali
6. Penerimaan kas jurnal - Untuk merekam semua jenis penerimaan kas
7. Pembayaran kas jurnal - Untuk merekam semua jenis pembayaran tunai
8. Buku Kas - Untuk penerimaan kas pencatatan dan pembayaran

Buku entri sekunder meliputi:

Main buku rekening seperti rekening kontrol debitur, rekening kontrol kreditur, membangun akun, akun penyusutan, akun sewa, akun penjualan, akun pembelian dll

Rekening buku besar pembantu seperti rekening debitur, rekening kreditur, akun saham dan buku besar lainnya untuk menjaga memorandum

Ini semua jurnal dan buku rekening secara kolektif disebut sebagai pembukuan

Penjelasan Buku Rekening

Buku entri asli

Buku entri asli buku yang pertama-tama kita mencatat transaksi. Kami mencatat entri di dalamnya sesuai dengan sifat transaksi dan entri yang dibuat untuk mereka setiap hari

Buku entri asli digunakan karena bisnis ingin merekam detail transaksi atau peristiwa ekonomi sebanyak mungkin

Contoh buku entri asli adalah sebagai berikut:
1. jurnal umum atau buku Hari - Untuk merekam entri ganda umum
2. Penjualan Journal atau buku Penjualan hari - Untuk mencatat penjualan kredit
3. Pembelian buku jurnal atau pembelian hari - Untuk pembelian rekaman kredit
4. Penjualan jurnal kembali atau dijual kembali buku hari - Untuk merekam kembali penjualan
5. Pembelian jurnal kembali atau pembelian kembali buku hari - Untuk pembelian rekaman kembali
6. Penerimaan kas jurnal - Untuk merekam semua jenis penerimaan kas
7. Pembayaran kas jurnal - Untuk merekam semua jenis pembayaran tunai
8. Buku Kas - Untuk penerimaan kas pencatatan dan pembayaran

Manfaat buku entri asli

Persyaratan untuk Buku entri asli signifikan karena bisnis memerlukan informasi lebih lanjut tentang transaksi dari rekening dapat memberikan. Misalnya jika bisnis menjual barang di kredit ke Pak Z, bisnis ingin merekam semua rincian kontak dan informasi pribadi.

Selain itu, dalam kegiatan usaha, dokumen sumber (seperti faktur, nota kredit dan catatan debit dll ..) dibuat. Rincian dokumen sumber ini perlu diringkas, karena kalau bisnis mungkin lupa untuk melakukan pembayaran atau meminta pembayaran tunai atau bahkan sengaja membayar dua kali. Dengan kata lain, perusahaan perlu catatan dokumen sumber transaksi untuk melacak apa yang terjadi. Jenis-jenis catatan yang dibuat dalam buku-buku entri asli.

Buku entri sekunder

Buku entri sekunder adalah semua buku-buku rekening yang tidak mencatat transaksi di tempat pertama. Berbeda dengan ini, mereka mencatat transaksi yang telah dicatat oleh buku-buku entri asli (seperti buku kas, jurnal dll)

Dengan kata lain, buku entri sekunder menggunakan data yang telah direkam atau mereka tidak merekam informasi keuangan asli daripada mereka menggunakan transaksi yang dicatat sebelumnya dari buku-buku entri asli. Untuk transaksi rekor contoh akuntan dalam jurnal dan kemudian mereka mentransfer transaksi ini untuk buku besar rekening yang merupakan kitab entri sekunder.

Contoh buku entri sekunder

Manfaat Buku entri sekunder

Manfaat utama dari akun buku besar adalah: membantu meringkas dan kelompok bersama-sama berbagai transaksi yang berkaitan dengan item yang sama atau orang yang membantu dalam penyusunan laporan keuangan karena sambil menyiapkan laporan keuangan kita perlu total kenaikan atau penurunan item atau rekening orang selama suatu periode akuntansi. Misalnya jika Anda berpikir tentang penjualan, sambil menyiapkan laporan laba rugi kita akan tertarik pada jumlah total penjualan yang dilakukan selama akuntansi ini dan angka ini dapat diekstraksi dari akun penjualan.

Manfaat lainnya adalah sebagai berikut:

Dengan mengelompokkan transaksi yang berbeda ke dalam rekening yang terkait, hal ini membantu dalam penyusunan neraca saldo untuk memeriksa akurasi aritmatika catatan akuntansi kami

Buku yang terpisah membantu menghindari berbagai kesalahan dan lebih mudah untuk memeriksa ketepatan catatan akuntansi saat transaksi serupa telah disusun bersama-sama ke rekening terkait tunggal

Akun buku besar yang terpisah dari item yang banyak kelompok transaksi dapat membantu dalam melacak pola tertentu kenaikan atau penurunan barang itu dan mencari tahu alasan yang sama yang akan menjadi tugas berantakan tanpa buku besar. (www.accounting-world.com)